Kamis, 01 Oktober 2015

Arab Saudi Dan Iran Sepakati Pemulangan Jasad Korban Tragedi Mina

Riyadh - Otoritas Arab Saudi dan Iran akhirnya mencapai kesepakatan terkait pemulangan korban tewas tragedi Mina. Kesepakatan ini dicapai setelah sebelumnya jadwal pemulangan jenazah korban ke Teheran mengalami beberapa kali penundaan.


Penundaan itu sempat disebut-sebut karena masalah administrasi dan lambatnya proses identifikasi oleh Saudi. Otoritas Iran awalnya berniat memulangkan jenazah korban dari Saudi pada awal pekan ini.
"Kedua pihak telah menyepakati pemulangan jenazah yang teridentifikasi sebagai jemaah Iran, sesegera mungkin," demikian dilaporkan kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir AFP, Kamis (1/10/2015).

Kesepakatan ini dicapai setelah digelar dialog antara Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih dan Menteri Kesehatan Iran Hassan Hashemi di Jeddah, Saudi. Menkes Iran bersama delegasi khusus mendatangi Saudi untuk membantu pencarian jemaah Iran yang hilang dan memimpin prosesi pemulangan jenazah korban ke Teheran, Iran. 
"Kedua pihak juga akan menjaga komunikasi untuk mengidentifikasi korban lainnya dan merawat korban luka," terang SPA.

Ditambahkan SPA, otoritas Saudi mengutarakan harapannya untuk bekerja sama dengan Iran dalam menangani tragedi Mina. Sejauh ini, jemaah Iran yang menjadi korban tewas tragedi Mina mencapai 239 orang, lebih sedikit dari penghitungan otoritas Iran yang mencapai 243 orang. Sedangkan sebanyak 241 jemaah lainnya masih hilang sejak tragedi yang terjadi pekan lalu (24/9).

Menanggapi penundaan ini, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sempat mengancam akan memberikan reaksi keras jika Saudi tidak segera mengabulkan pemulangan jenazah korban. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini