
Antarmuka aplikasi ini standar, tanpa kejutan. Pilih file ‘rahasia’ yang ingin disembunyikan, file gambar yang menjadi target, masukkan nama file gambar yang hendak dibuat, masukkan juga password (opsional), dan selesai sudah. Free File Camouflage membuka
Hasil
akhirnya terlihat seperti gambar JPG yang ‘normal’, dan apabila
siapapun membukanya dengan aplikasi pembuka gambar, maka yang tampil
adalah gambar, bukan file ‘rahasia’.
Tapi, apabila seseorang membukanya dengan Free File Camouflage, mereka dapat menggunakan fitur De-Camouflage untuk mengekstrak, dekripsi, dan menyimpan kopi dari file ‘rahasia’ tadi.
Tapi, apabila seseorang membukanya dengan Free File Camouflage, mereka dapat menggunakan fitur De-Camouflage untuk mengekstrak, dekripsi, dan menyimpan kopi dari file ‘rahasia’ tadi.
Ketika
hampir seluruh aplikasi sejenis lainnya menyembunyikan baris-baris data
‘rahasia’ di dalam data gambar, Free File Camouflage hanya menggunakan
pendekatan sederhana (basic route), dan hanya menambahkan baris-baris data di akhir file gambar.
Walau begitu, ini tidak berpengaruh saat gambar dibuka oleh orang awam karena semua terlihat normal. Namun jika seorang ahli melihat lebih dekat pada file gambar tadi sekaligus struktur data-nya, bisa saja ahli tadi menyadari bahwa ada hal aneh yang disisipkan di file gambar tadi.
Walau begitu, ini tidak berpengaruh saat gambar dibuka oleh orang awam karena semua terlihat normal. Namun jika seorang ahli melihat lebih dekat pada file gambar tadi sekaligus struktur data-nya, bisa saja ahli tadi menyadari bahwa ada hal aneh yang disisipkan di file gambar tadi.
Free
File Camouflage hampir bisa dipastikan mengelabui pengguna komputer
awam. Pendekatan sederhana-nya memiliki sisi positif yaitu tidak adanya
batasan ukuran file yang dapat kamu sembunyikan di sebuah file gambar.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar