
Dilaporkan AFP, Minggu (4/10/2015), upaya pencarian para korban masih terus dilakukan. Laporan orang hilang pun terus bertambah.
Julio Sanchez, juru biara dari pemadam kebakaran yang memimpin upaya evakuasi mengatakan, para korban tewas terdiri dari anak-anak, termasu bayi-bayi yang baru lahir. Mereka ditemukan di kawasan Santa Catarina Pinula.
Disampaikan otoritas setempat bahwa hujan deras yang terus melanda kawasan tersebut memicu meluapnya air sungai setempat dan memicu tanah longsor. Pemerintah setempat menyatakan telah merekomendasikan kepada warga yang tinggal di sekitar sungai untuk direlokasi ke lokasi yang lebih aman, tahun lalu.
Saat proses evakuasi, dua petugas pemadam kebakaran cedera tertimpa tembok yang roboh. Sementara warga lainnya memilih untuk pindah agar terhindar dari bencana yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar