Jakarta - Enam orang remaja ditangkap Polsek Menteng karena
kedapatan membawa celurit dan dilaporkan memalak warga saat car free day
di Thamrin-Sudirman. Setelah diperiksa, mereka mengaku berniat tawuran.
Kanit
Reskrim Polsek Metro Menteng AKP Ridwan Soplanit mengatakan, keenam
remaja ini pada pekan lalu lalu dipalak oleh sekawanan orang dari Kebon
Pala. Tidak terima, akhirnya mereka berencana untuk mencari para pemalak
dan mengajak duel.
"Jadi benar ada kasus itu, dan sudah dalam
penanganan kepolisian dan setelah diselidiki diketahui mereka berniat
mencari lawan mereka yang sebelumnya telah memalak teman mereka," ujar
Ridwan saat ditemui di kantornya, Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Minggu
(25/10/2015).
Namun, salah seorang dari keenam remaja itu, yaitu
SR (17) malah memalak pengunjung CFD. Dari keterangan dialah sisa remaja
lainnya diamankan dan diketahui membawa senjata tajam.
"Awalnya
SR ketangkep karena malak orang, dan ketahuan oleh pengunjung dan
dipukuli, setelah diamankan merembetlah ke yang lainnya. Dari tas milik
temannya kedapatan membawa tiga senjata tajam," sambung Ridwan.
Upaya
selanjutnya ialah memisahkan keenam remaja tersebut, antara mereka yang
membawa senjata tajam dan yang tidak. Kemudian akan memanggil orangtua
mereka untuk membuat pernyataan.
"Kita pisahkan, antara yang
membawa senjata tajam dan yang tidak. Kita panggil orang tuanya untuk
buat surat pernyataan yang mengikat. Untuk yang kedapatan membawa
senjata tajam kita tetap proses hukum agar mengantisipasi ke hal-hal
yang menjurus kearah tawuran atau tindak pidana," lanjut Ridwan.
Mereka
yang diamankan di Mapolsek Menteng tersebut ialah : AP (13), R(14), IP
(15), FA (15). Sedangkan mereka yang kedapatan membawa dan memiliki
senjata tajam berupa celurit yaitu MS(13) dan SR (17).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar