Senin, 26 Oktober 2015

Ciptakan Lemari Es Tanpa Listrik, 2 Siswa SD Semarang Raih Medali di Korea

Ciptakan Lemari Es Tanpa Listrik, 2 Siswa SD Semarang Raih Medali di Korea
Dua siswa kelas 6 SD Al Azhar 14 Semarang mengharumkan nama Indonesia di ajang World Creativity Festival yang diselenggarakan di Korea Advanced Institue and Technology (KAIST) di Daejon, Korea Selatan
Mereka bernama Arya Nardhana Syariendrar dan Sanika Putra Ramadhan berhasil meraih medali perunggu karena membuat lemari es tanpa listrik.
Arya dan Sanika berhasil menjadi tiga besar dan mengalahkan puluhan peserta dari delapan negara dalam ajang tersebut. Alat ciptaan mereka ternyata membuat peneliti dan dosen KAIST terkesima.

Alat yang dilombakan tersebut bahannya cukup sederhana yaitu stereofoam, pasir, dan air dingin. Lemari kotak dari stereofoam itu diutak-atik sehingga bisa menjadi lemari es dan bisa membuat sayuran bertahan hingga tujuh hari.
"Buah dan sayur yang disimpan bisa segar selama enam sampai tujuh hari," kata Arya,

Arya mengatakan awalnya ia dan teman-temannya searching di internet tentang penyimpanan buah dan sayur tanpa harus menggunakan lemari es listrik. Dari hasil cari-cari itu ditemukan kalau pasir ternyata bisa menjaga suhu tetap stabil dalam waktu lama.
"Ya awalnya browsing tentang menyimpan buah dan sayur tanpa menggunakan listrik. Kemudian kami menemukan kalau pasir bisa menjaga suhu," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini