
Apabila pria telah menikah bertahun-tahun dan tak juga membuat sang istri hamil, kebutuhan terhadap
pemeriksaan sperma pun menjadi hal yang sangat mendesak. Kebutuhan pemeriksaan juga tidak semata-mata pada soal menghasilkan keturunan, tetapi juga dapat pula dipicu oleh faktor lain.
pemeriksaan sperma pun menjadi hal yang sangat mendesak. Kebutuhan pemeriksaan juga tidak semata-mata pada soal menghasilkan keturunan, tetapi juga dapat pula dipicu oleh faktor lain.
Berikut beberapa alasan agar pria melakukan pemeriksaan sperma :
1. Pemeriksaan pra-nikah
Sebelum menikah, tes sperma atau analisis sperma (spermiogram) dapat dilakukan, khususnya bagi mereka yang ingin langsung mempunyai keturunan.
Sebelum menikah, tes sperma atau analisis sperma (spermiogram) dapat dilakukan, khususnya bagi mereka yang ingin langsung mempunyai keturunan.
2. Istri tidak kunjung hamil setelah 12 bulan.
Bila seseorang dapat melakukan hubungan seksual secara teratur, tetapi sang istri tak kunjung hamil dalam jangka waktu rata-rata 12 bulan, tentu bisa diduga ada masalah pada kesuburan. Dalam masalah kesuburan, suami juga harus mau melakukan pemeriksaan.
Bila seseorang dapat melakukan hubungan seksual secara teratur, tetapi sang istri tak kunjung hamil dalam jangka waktu rata-rata 12 bulan, tentu bisa diduga ada masalah pada kesuburan. Dalam masalah kesuburan, suami juga harus mau melakukan pemeriksaan.
3. Bentuk fisik sperma yang tidak normal.
Pertimbangkan pemeriksaan sperma bila ada yang mencurigakan dari fisik sperma, seperti volume dan kekentalannya. Pria normal sedikitnya mengeluarkan air mani sebanyak 2 cc hingga 5 cc ketika ejakulasi. Bila kurang dari itu, pria harus berkonsultasi. Konsistensi kekentalan sperma juga harus diperhatikan. Bila encer terus seperti air, harus segera diperiksakan ke dokter.
Pertimbangkan pemeriksaan sperma bila ada yang mencurigakan dari fisik sperma, seperti volume dan kekentalannya. Pria normal sedikitnya mengeluarkan air mani sebanyak 2 cc hingga 5 cc ketika ejakulasi. Bila kurang dari itu, pria harus berkonsultasi. Konsistensi kekentalan sperma juga harus diperhatikan. Bila encer terus seperti air, harus segera diperiksakan ke dokter.
4. Riwayat penyakit, cedera atau operasi.
Hal lain yang membuat pemeriksaan sperma perlu adalah bila memiliki riwayat penyakit atau mengalami hal-hal yang kemungkinan bisa mengganggu kualitas sperma sebelum menikah atau semasa kecil. Seperti pernah terinfeksi virus mums atau gondongan, atau buah zakarnya dulu pernah cedera atau dioperasi karena spermanya tidak keluar, atau operasi hernia.
Hal lain yang membuat pemeriksaan sperma perlu adalah bila memiliki riwayat penyakit atau mengalami hal-hal yang kemungkinan bisa mengganggu kualitas sperma sebelum menikah atau semasa kecil. Seperti pernah terinfeksi virus mums atau gondongan, atau buah zakarnya dulu pernah cedera atau dioperasi karena spermanya tidak keluar, atau operasi hernia.
juga patut dipertimbangkan kalau Anda menjalani gaya hidup tidak sehat yang dapat menimbulkan kelainan atau menurunkan kualitas sperma. Misalnya pengguna narkoba, perokok berat, peminum alkohol berlebihan, ataupun penderita obesitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar