Sepang - Valentino Rossi dinilai sudah mencoreng
reputasinya sendiri menyusul insiden dengan Marc Marquez di Sepang, yang
turut membuat nama terakhir jatuh dari motor.
Kedua pebalap itu
berduel sengit dalam perebutan posisi tiga dalam balapan, Minggu
(25/10/2015), sampai akhirnya di putaran tujuh Marquez terjatuh dari
motor dan pada prosesnya tak bisa melanjutkan balapan.
Hasil
tayangan ulang yang diperlambat kemudian memperlihatkan bahwa
dalam
insiden tersebut kaki Rossi terlihat bergerak setelah sebelumnya ia juga
melirik ke arah Marquez. Muncul dugaan Rossi sengaja menjatuhkan
Marquez.
Dugaan tersebut ditelusuri Race Direction, yang pada
akhirnya memberi ganjaran tiga poin penalti untuk Rossi. Sebelumnya
Rossi sudah mendapat satu poin penalti lain dan dengan total empat poin
penalti, ia pun harus start dari posisi terakhir pada MotoGP Valencia.
Hasil
itu tak ayal menjadi pukulan telak untuk Rossi. Saat ini rider Movistar
Yamaha tersebut sedang berusaha menjuarai kelas primer balap motor
grand prix untuk delapan kalinya, dan titel ke-10 secara keseluruhan,
sekaligus mengukuhkan diri sebagai salah satu rider top dunia yang
pernah tampil di ajang tersebut.
Pun demikian, aksi Rossi di
Sepang kali ini dinilai justru akan membuat orang berpikir ulang
mengenai reputasi pebalap Italia 36 tahun itu. Opini tersebut
dilontarkan Jorge Lorenzo, rekan setim Rossi sekaligus pesaing
tunggalnya saat ini.
"Bukan cuma diriku, tapi banyak orang yang
kini akan kehilangan rasa hormat terhadap dirinya sebagai seorang
olahragawan," ceplos Lorenzo seperti dikutip Autosport.
"Ia adalah salah satu rider terhebat dalam sejarah, tapi aku pikir banyak orang yang akan mengubah pendapatnya," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar