Setelah memilih dari sekian banyak nama yang diajukan komunitas platform
di Jepang, Microsoft akhirnya mengumumkan bahwa Touko Madobe adalah
nama untuk maskot Windows 10.Sejak Mei silam, Microsoft memang menggelar kontes memilih nama maskot. Sang raksasa software membiarkan para fans OS baru tersebut mengajukan nama untuk maskot anime Windows 10.
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa Windows 10 perlu maskot. Jangan heran, di Jepang, hal semacam ini sangat membantu dalam mempromosikan sistem operasi baru tersebut. Wujud anime yang menjadi maskotnya dinilai akan menjadi cara kampanye marketing yang sukses.
Dan seperti di kutip dari News Softpedia, Senin (10/8/2015), kontes memilih nama ini berakhir dengan diumumkannya Touko Madobe sebagai maskot.
Latar belakang karakter anime ini cukup sederhana, namun menarik. Touko digambarkan sebagai siswi sekolah berusia 17 tahun. Yang istimewa, dia adalah penjelajah waktu. Touko datang dari 100 tahun lalu ke 2015 untuk mencoba Windows 10.
Mengapa 2015? Microsoft mengatakan Touko memilihnya karena 2015 adalah tahun paling penting dalam dunia teknologi, mengingat Windows 10 dirilis di tahun ini.
Touko yang dalam bahasa Jepang berarti 10 juga digambarkan sangat paham teknologi dan penggemar berat online games. Dengan demikian, Touko melengkapi keluarga anime lain yang juga menjadi maskot produk Microsoft.
Ya, dia bukan karakter anime pertama yang dipakai Microsoft mempromosikan produknya di pasar Asia. Selain Touko, sebelumnya ada Nanami Madobe (Windows 7), Claudia Madobe (Windows Azure), Yu and Ai Madobe (Windows 8), Inori Aizawa (Internet Explorer) dan Hikaru Aizawa (Microsoft Silverlight).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar