Selasa, 11 Agustus 2015

Karyawan XL Axiata Enggan Bicarakan Rian

Karyawan PT XL Axiata menanggapi biasa saja atas kabar meninggalnya Hayriantira atau akrab disapa Rian. Peristiwa yang dialami Rian tidak menjadi topik obrolan sesama karyawan di perusahaan telekomunikasi asal Malaysia itu.

"Tahu (siapa Rian) cuma di kantor diam-diam aja. Enggak tahu pada sibuk atau memang pada enggak tahu. Kalau saya tahu dari media," kata salah seorang pegawai XL yang enggan menyebutkan namanya


Menurut dia, tidak ada kabar miring soal Rian. Dari sisi pekerjaan maupun pribadi, kata karyawan itu, Rian merupakan sosok yang ramah pada semua orang. "Enggak pernah dengar yang aneh sih. Kata orang juga baik. Enggak pernah ada kabar macam-macam," tutur dia.

Sebelum tewas terbunuh, Rian menduduki jabatan Business Assistant to Chief Executive Officer XL Axiata. Sehari-hari Rian bertugas menyiapkan keperluan bisnis bosnya saat itu, Hasnul Suhaimi, di Menara Prima, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Mahasiswi pascasarjana administrasi bisnis di IPMI International Business School terakhir kali mengajukan cuti lebaran. Namun, Rian tak kunjung kembali ke perusahaan dan dinyatakan hilang pada bulan November 2014.

Belakangan polisi menyatakan Rian jadi korban pembunuhan oleh teman dekatnya, Andy Wahyudi. Temuan polisi itu merupakan hasil pengembangan kasus pemalsuan dokumen kendaraan Rian yang dikuasai Andy beberapa waktu setelah pembunuhan.

Andy diduga membunuh Rian pada 30 Oktober 2014. Jasad Rian ditemukan terendam dalam air panas di kamar hotel di Garut, Jawa Barat pada 31 Oktober 2014. Kini kasusnya masih dalam penanganan Polda Metro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini