Purbalingga.com - Jenazah Hayriantira alias Rian (37) ditemukan Polres Garut pada 30
Oktober 2014 silam. Saat ditemukan, jenazah Rian dalam kondisi
tertelungkup di bak pemandian air panas.
Andy Wahyudi (38),
tersangka pembunuh Rian mengaku dirinya membunuh asisten Presdir XL itu
karena spontanitas sebab dibilang homo. Ia juga mengaku tidak berniat
membuat wajah Rian rusak agar tidak mudah dikenali dengan
menenggelamkannya di kolam air panas itu.
"Saya waktu itu panik.
Jadi saya masukkan ke kolam itu biar dikira kecelakaan saja," ungkap
Andy kepada penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,
Minggu (9/8/2015).
Dengan begitu, menurut Andy, polisi akan
berpikir bahwa Rian mengalami kecelakaan saat berendam. "Biar dikira
kecelakaan saja. Biar tak ketahuan juga (telah dibunuh)," ucapnya.
Andy
juga mengaku dengan begitu ia bisa menghilangkan jejaknya. Bahkan
menurut pengakuannya, barang-barang Rian di dalam tasnya dibuang di
Halte Terminal Guntur, Garut, pada hari itu juga agar tidak terlacak
jejaknya.
"Handphone-nya saya enggak ambil karena takut kelacak polisi," imbuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar