Kandungan kimia daun widuri antara lain saponin, flavonoid, polifenol, glukosida kalotropin, sedikit damar, alban, an fluavil. Saponin, flavonoida damar pahit (kuning), damar asam (hitam) juga terdapat pada akar.
Anggota famili Aselepiadaceae itu bersifat bau lemah, rasa pahit, dan anticendawan (daun). Kulit
akar bersifat bau lemah, pahit, astringen, dan ekpektoran. Khasiatnya untuk mengatasi gigi rusak, radang anak telinga (otis), radang lambung (gastritis), kejang jantung (angina pectoris), kudis (scabies), campak/gabag (morbili), kutil, bisul (furunculus), dan eksim. Bagian yang digunakan dan pemanfaatannya adalah kulit pohon, akar, daun, bunga, dan getah bermanfaat sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya :
- Kudis
- Batuk
- Campak atau Gabag (morbili)
- Sakit Gigi
- Kutil
Catatan : Seluruh tanaman ini bersifat racun sehingga pemakainya dilakukan lebih bijaksana. Wanita hamil dianjurkan untuk tidak minum ramuan ini.
semoga infonya bermanfaat buat kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar