
"Kemungkinan Bripka Taufik tidak bisa berenang, bisa juga karena kondisinya luka sehingga susah untuk berenang," jelas Kasmono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2016).
Kasmono mengatakan, Bripka Taufik menceburkan diri ke sungai Ciliwung karena sudah terdesak akan masa yang lebih banyak menyerang ke lokasi penggrebekan.
"Pak Taufik ini mungkin takut karena ada massa yang banyak sehingga menyeburkan diri ke kali. Ditambah ada salah satu warga ada yang jadi provokator, yang bilang gebukin gebukin. Sehingga Bripka Taufik menceburkan diri ke kali, apalagi memang di sebelah rumah langsung mengarah ke kali," papar Kasmono.
"Setelah menceburkan diri mungkin dia juga mengalami kesulitan berenang karena masih pakai sepatu, ditambah lumpur dan arus deras yang menghambatnya berenang," tambah Kasmono.
Hingga kini, enam orang pelaku penyerangan sudah ditangkap polisi sejak Senin (18/1) malam. Satu orang perempuan berinisial A ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar