Rabu, 30 September 2015

Taufik Bongkar Pencalonan Ahok Pada Pilkada DKI 2012

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik. (Foto:MI/Susanto)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik membongkar proses pencalonan Basuki Tjahaja Purnama saat maju menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendapingi Joko Widodo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2012.

Taufik bercerita, saat Pilkada DKI 2012, Ahok mau maju menjadi bakal calon gubernur DKI dari jalur independen. Sayangnya dukungan untuk mantan Bupati Belitung Timur itu masih kurang. Ia tak mampu
mengumpulkan 7,5 persen KTP penduduk Ibu Kota. Untuk memenuhi ambisinya, Ahok mendatangi Partai Gerindra.

"Ahok berambisi jadi gubernur lewat jalur independen, tapi gak ada warga yang dukung, KTP nya enggak cukup. Datanglah ke Gerindra, dia minta. Tanya sama Ahok, 'bapak dulu datangnya dari mana? Bukan datang kayak Jini oh Jini," papar Taufik.
Partai Gerindra akhirnya memenuhi permintaan Ahok, namun untuk mengalahkan petahana Fauzi Bowo yang memiliki kekuatan penuh, Ahok tidak bisa maju sebagai gubernur. Atas restu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ahok bersedia dijadikan wakil mendapingi Joko Widodo yang diusung PDIP.

“Ahok Harus bertertima kasih dan bersyukur dia bisa maju. Bukan menjelekkan partai yang telah berjasa pada dirinya,” kata Taufik yang juga politikus Gerindra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini