Sabtu, 12 September 2015

Gubernur Makkah Perintahkan Penyelidikan Tentang Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

Setidaknya Ada 107 orang Yang tewas akibat insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Gubernur wilayah Makkah Pangeran Khaled al-Faisal memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden tragis tersebut.

Seperti diberitakan Press TV, Sabtu (12/9/2015), sejauh ini, setidaknya 238 orang juga mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.


Cuaca buruk diduga sebagai penyebab terjungkalnya crane yang memang ditempatkan di sekitar masjid tersebut. Saat kejadian, hujan deras, angin kencang dan petir menyambar-nyambar di sekitar masjid tersebut.
Abdel Aziz Naqoor, seorang pekerja di masjid tersebut mengatakan, dirinya melihat persis bagaimana crane jatuh setelah disambar petir.

"Seandainya itu jembatan Al-Tawaf, maka korban tewas dan luka-luka akan lebih banyak," ujarnya mengenai jembatan penghubung ke masjid tersebut.
Di wilayah suci itu, memang sedang berlangsung pengerjaan proyek pembangunan. Pembangunan bertajuk ini memang terus berjalan seiring dengan aktivitas ibadah para jamaah. Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (12/9/2015), megaproyek ini bertujuan memperluas area masjid hingga 400 ribu meter persegi.

Direncanakan, lokasi tawaf itu bakal bisa menampung 2,2 juta jemaah haji sekaligus. Karena proses pembangunan terus berjalan, kini banyak crane yang mengelilingi Masjidil Haram. Pembangunannya telah berlangsung lebih dari 2 tahun ini dan dijadwalkan selesai sebelum dimulainya musim Haji tahun ini pada 22 September.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini