Makkah - Indonesia mendapat hadiah kuota haji tambahan sebanyak
10.000 orang dalam lawatan Presiden Jokowi ke Arab Saudi. Kementerian
Agama mengaku terkejut senang atas hasil kunjungan Jokowi ini.
"Itu
surprise karena kondisi haram masih dalam tahapan renovasi saat ini,"
kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Abdul Djamil di Kantor
Urusan Haji Idonesia Daker Makkah, Minggu (13/9/2015).
Soal total
kuota pada musim haji 2016 setelah adanya hadiah ini, Abdul Djamil
masih belum bisa mengatakannya. Sebab angka itu baru akan keluar setelah
ada MoU antara pihak Indonesia dengan kementerian haji Arab Saudi
menjelang musim haji dimulai.
"Harus menunggu MoU soal kuota.
Biasanya nanti menjelang musim haji perwakilan tiap negara diundang
membahas macam-macam antara lain soal kuota. Pengalaman-pengalaman
sebelumnya itu MoU pada bulan April," jelasnya.
Saat ini kuota
haji Indonesia sebanyak 168.800 orang, dikurangi 20 persen dari kuota
seharusnya sebesar 211.000 orang. Rencananya pada tahun depan renovasi
Masjidil Haram akan selesai dan kuota haji Indonesia bakal normal
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar