
"Mas Pandu baik, perhatian banget sama keluarga. Dia memang cita-citanya dari SMA itu jadi penerbang," kata Dewi
di kediaman orang tua Pandu di dusun Patukan RT 4 RW 21, Ambarketwang, Gamping, Sleman, DIY, Selasa (30/6/2015).
Dewi mengatakan, baru menikah dengan Pandu pada 25 April 2015. Dewi mengenal Pandu karena sama-sama di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Terkait jatuhnya Hercules C-130, Dewi mengaku belum mendapatkan informasi pasti atas nasib suaminya tersebut.
"Kontak terakhir semalam pukul 19.30. Ia bilang lewat BBM 'Bunda, mas tidur dulu ya'," kata Dewi.
Dewi bertemu terakhir dengan suaminya sebelum bulan puasa. Pandu hanya seminggu di rumah dan kemudian kembali bertugas. Kepada Dewi, Pandu sering berpesan kepadanya bahwa sebagai penerbang itu hidup mati ditangan Allah, jadi tidak perlu takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar