
Meski bisa melakukan hal secanggih
tersebut, kamera ini ternyata hanya menggunakan teknologi berdaya rendah saja untuk mendeteksi gerak tersembunyi di balik tembok.
teknologi berdaya rendah tersebut memungkinkan kamera dapat menggambarkan objek yang dilacaknya dalam bentuk 3 dimensi.
Tak hanya itu, para peneliti juga dilaporkan menggunakan teknologi LIDAR untuk menunjukkan benda atau barang apa yang ada di balik dinding dengan lebih cepat dan lebih sensitif. Teknologi ini memungkinkan kamera dapat menemukan posisi tersembunyi dari sebuah objek dalam hitungan beberapa detik saja menggunakan sensor laser.
Saat ini, para peneliti dilaporkan sedang mengembangkan fitur lain dari kamera. Nantinya kamera yang dapat membidik dengan kecepatan 20 miliar frames per second ini diharapkan bisa beroperasi dengan baik di kondisi seperti kabut dan juga diharapkan memiliki jangkauan atau angle yang lebih luas dan panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar