Meditasi bisa menjadi cara yang tepat untuk memiliki seks yang berkualitas, serta akan membuat tidur nyenyak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pakar meditasi dari New York, Emily Fletcher mengungkapkan, 1 dari 4 pasangan dewasa muda di AS jarang melakukan hubungan seks dengan alasan terlalu lelah beraktivitas.
Rasa cemas dan gelisah tentu akan membuat perasaan tidak nyaman, dan biasanya merusak mood bercinta. Rutin meditasi dipercaya bisa membuat perasaan lebih rileks.
Pada dasarnya manusia memiliki respon "melawan atau meninggalkan" saat stres yang sudah diprogram di otak. Tubuh akan melepaskan kortisol dan adrenalin untuk melawan atau lari dari masalah.
Hal itu membuat tekanan darah dan kadar gula darah meningkat, serta menekan sistem kekebalan tubuh, tak terkecuali dorongan seks.
Penyebab stres dalam kehidupan modern di antaranya adalah pulang larut malam, kemacetan, atau banyaknya tagihan. Respon tubuh menghadapi stresor tersebut ternyata masih sama seperti saat nenek moyang kita berhadapan dengan binatang buas.
"Tubuh melepaskan banyak kortisol dan adrenalin dalam tubuh. Itulah alasan mengapa kita tidak mood berhubungan seks," kata Fletcher.
Meditasi sudah dipakai selama berabad-abad untuk mengatasi kesulitan tidur dan memperbaiki suasana hati. Para peneliti di Harvard menemukan bahwa orang yang melakukan meditasi jarang mengalami insomnia, depresi dan kelelahan.
Jangan khawatir kalau Anda pernah gagal dalam meditasi sebelumnya hanya karena sulit untuk fokus. Otak akan berpikir tanpa sadar, sama seperti jantung.
Latih kemampuan Anda melakukan meditasi dengan duduk tenang dalam posisi tegak lalu ulangi kata "satu" berulang-ulang dalam hati, seperti mantra.
Ketika pikiran mulai mengembara ke mana-mana, kembalikan fokus dengan matra tersebut. Lakukan meditasi tiap hari selama 5 menit sebelum memulai aktifitas. Tingkatkan satu menit tiap sesinya jika Anda mulai merasa nyaman. Tak ada salahnya mengajak pasangan untuk bersama-sama mulai mempraktikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar