Menstruasi atau haid merupakan proses normal yang dialami wanita.
Meski begitu, volume darah, warna, hingga kandungan dalam darah pun
ternyata berbeda-beda pada tiap wanita.
Berdasarkan riset yang dikembangkan peneliti dari Universitas
Indonesia, dari darah haid itu ternyata bisa mengungkap penyakit wanita.
“Dari darah haid banyak hal yang bisa dideteksi. Penelitian
kita pada pasien muda yang menderita kista atau endometriosis, ternyata
di darah haidnya itu ada serabut saraf,” ungkap Manajer Riset dan
Pelayanan Masyarakat Fakultas Kedokteran Indonesia, dr. Budi Wiweko,
SpOG dalam perayaan ulang tahun Merk Indonesia ke-45, di Kantor PT Merck
Tbk, Jakarta,
Dokter yang akrab disapa Iko ini menjelaskan, adanya serabut saraf
pada darah haid itulah yang menyebabkan seorang wanita merasa nyeri saat
haid. Penelitian ini pernah dilakukan pada pasien muda yang datang ke
unit pelayanan teknologi reproduksi di Klinik Yasmin, Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Kencana, Jakarta.
Dalam studi tersebut peneliti mengumpulkan pembalut wanita dan
mengambil sampel darahnya. Tak lebih dari seminggu, hasil dari
laboratorium pun sudah bisa diketahui.
“Penelitian ini sangat bermanfaat karena bisa dikerjakan pada perempuan belum menikah,” kata Iko.
Iko mengatakan, endometriosis atau kista cokelat dapat ditemukan pada
wanita yang telah memasuki masa pubertas atau sejak usia 12 tahun.
Menurut Iko, adanya endometriosis sangat dipengaruhi oleh hormon wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar