
Semarang Guncangan gempa yang dirasakan warga Yogyakarta dan sekitarnya juga dirasakan sebagian warga Kota Semarang. Meski tidak kencang, goncangan gempa cukup bisa menggoyangkan benda-benda di meja.
Nugraha Elka (26) warga Semarang yang tinggal di Jalan Tirto Mulyo Mukti I mengatakan pada pukul 18.45 ia sedang berada di kamar duduk di depan meja kerjanya. Ia merasakan guncangan dan melihat hiasan mainan robot gundam dan kardusnya yang ada di atas meja bergoyang.
"Aku duduk di depan meja, di depanku ada gundam dan kardusnya. Kok terus tiba-tiba goyang dan getar. Di kamar ada televisi sekalian menonton acara Hitam Putih live terus Ustad Wijayanto menginfokan ternyata ada gempa pusatnya di Yogya. Kerasa cuma beberapa detik," kata Elka kepada detikcom, Rabu (11/11/2015).
Sama halnya dengan Fitria (26) yang kos di daerah Pleburan Semarang, ia juga merasakan goyangan ketika sedang bersiap untuk kuliah malam. Saat itu ia berada di kamarnya di lantai dua.
"Kerasa sekali, kayak yang dulu pas dini hari," ujar Fitria.
Meski demikian, banyak juga yang tidak menyadari goncangan tersebut sampai hingga Kota Semarang, terutama yang sedang berada di pusat keramaian. Warga tidak menyadari sampai mereka mendengar informasi ada gempa.
"Teman-teman merasakan gempa, tapi saya enggak," ujar warga Pedurungan Semarang, Bagus Muslih.
Gempa terjadi pukul 18.45 dengan kekuatan 5,6 skala richter. Pusat kedalaman pusat gempa berada 93 km dari permukaan laut. Lokasi episentrum berada di 120 Kilometer barat daya Bantul. Gempa ini dirasakan juga oleh masyarakat yang berada di Purworejo, Jawa Tengah. Belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa dari gempa ini. Tidak ada potensi tsunami. ( Detikcom )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar